"Jalan-Ku di atas jalan-jalanmu, rancangan-Ku melebihi rancanganmu"

Minggu, 15 Februari 2009, Grha Ekklesia Lt.3

Kesan kita kali ini dihadiri oleh Ribka, MeiQing, Melia, Nadia, Ve, dan Oci.

Minggu ini kita membahas mengenai iman dalam konteks penyerahan diri kepada Allah. MeiQing memulai sharing dengan mereferensikan sebuah buku karya Mira W. yang berjudul "Sentuhan itu Bernama Cinta". Buku tersebut bercerita tentang perjuangan seorang wanita dalam menghidupi keluarganya. Suami tercintanya menderita penyakit dan lumpuh, sehingga sang istri harus berjuang sendiri membesarkan anak-anaknya. Banyak tantangan dan ujian yang harus ditempuh dalam kehidupannya, namun wanita ini pantang menyerah, karena ia beriman bahwa suatu hari kebahagiaan akan datang menghampirinya.

Melalui kisah ini, MeiQing membagikan sebuah pelajaran penting, yaitu bahwa dalam perjuangan dan pergumulan kita, seringkali kita berdoa dan meminta pertolongan dari Tuhan. Namun terkadang jawaban Tuhan tidaklah sesuai dengan apa yang kita harapkan, bahkan mungkin bertolak belakang dengan apa yang kita rencanakan. Sesuatu yang tampaknya seperti jawaban atas apa yang kita doakan, terkadang pada kenyataannya bukanlah jawaban yang Tuhan berikan bagi kita, melainkan sebuah ujian lain bagi diri kita. Namun satu hal yang menjadi rhema bagi kesan kita kali ini adalah bahwa seringkali Tuhan menjawab pergumulan kita dengan cara yang berbeda, tapi apapun itu, sebagai orang beriman, harusnya kita yakin dan percaya bahwa apa yang Tuhan sediakan bagi kita adalah yang terbaik bagi diri kita.

Sebab ada tertulis: "Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang ada padaku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11), dan "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku" (Mazmur 139:13). Oleh sebab itu seharusnya kita percaya sepenuhnya pada Tuhan yang menciptakan kita dan merancang kehidupan kita dengan rancangan-Nya yang sempurna.

GBU

By: Ve

Berbagi Kasih

Minggu, 8 Februari 2009

Kali ini Kesan Friends jalan2 ke Pujasera Sirkus. Sambil nongkrong di salah satu tempat "favorit" (:p), seperti biasa, kita berbagi cerita dan pengalaman. Malam ini teman2 Kesan Friends sangat antusias menghadiri kegiatan mingguan ini. "Tempat nongkrong" pun kontan ramai karena kedatangan kita.

Kesan Friends mulai ambil posisi, kita memilih meja yang tepat berada si tengah2, as usual, di mana ada Kesan Friends, pasti di situ ada keramaian (can u imagine how noisy we were?hahahaha...). Rossa, Melia, Ribka, Oci, Ve, Nadz, Mei, Jeanes, and ga ktinggalan Sammy akhirnya menemukan PW masing2 dan siap untuk berbagi.

Acara dimulai dengan memesan makanan..we're hungry..^^ Setelah makanan datang, sambil makan kita mulai sharing.

Malem ini Melia berbagi tentang bagaimana kasih Tuhan itu menaungi hidupnya. Hal ini mendorong Melia untuk membagikan kasih yang telah dia peroleh secara berkelimpahan dan cuma-cuma tersebut kepada orang lain. Dan salah satu cara untuk berbagi itu diimplementasikannya dengan belajar untuk peduli kepada orang lain dan dengan menjadi saluran berkat bagi orang lain melalui kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidupnya.

Setelah Melia membagikan apa yang dia dapatkan, berikutnya adalah giliran setiap anggota kesan untuk membagikan pengalaman, curhat, bersaksi, de el el...intinya kita speak up lha!! hehe...

Mulai dari Ribka yang merasa hidupnya selama ini disertai Tuhan dan berkemenangan dalam setiap perjuangan untuk bertahan hidup, Rossa dan Jeanes yang mendapat kasih karunia dalam hal pekerjaan, Yossi dan Nadz yang percaya hari-hari kehidupannya ada dalam rencana Tuhan, MeiQing yang mendapat penyataan tentang talenta yang telah Tuhan berikan, sampai Ve yang sedang menghadapi ujian iman dalam hidupnya. Semua begitu bersemangat dalam membagikan pengalaman dan kisah hidup mereka bersama Tuhan. Setiap kami mendapatkan berkat tersendiri dari kesaksian yang dibagikan oleh sahabat2 Kesan Friends. Semua setuju bahwa kami sangat terberkati.

Dan akhirnya kami sampai pada kesimpulan bahwa salah satu cara berbagi kasih adalah dengan bersaksi tentang kebaikan Tuhan kepada orang lain, dan dari kesaksian hidup orang lain, kita bisa mendapatkan berkat, penguatan, penyataan, solusi bagi masalah kita, dan banyak hal lain yang bisa Tuhan nyatakan melalui kesaksian saudara seiman kita.

So, Kesan Friends pengen ajak setiap pembaca untuk berbagi kasih melalui hal2 kecil seperti bersaksi kepada orang lain. Ingat, bersaksi bukan hanya dapat memberikan berkat bagi orang lain, tapi bersaksi juga dapat menumbuhkan iman kita.

Semoga liputan ini bisa menjadi berkat dan sumber inspirasi bagi para pembaca sekalian.

Tuhan Yesus memberkati...

NB: Minggu depan, Kesan Friends akan membuat suatu pertemuan yang lebih seru dan menarik. Kesan minggu depan direncanakan akan diadakan di rumah Ve (info lebih lanjut, hubungi Melia).

Happy Birthday, Merry!

How are you, Friends?

Setelah sekian lama kita tidak mengupdate blog kita, now we're back in the new year, 2009...

So, here's the updated news...

Cikarang, 25 Januari 2009.

Di hari spesial ini, Kesan Friends membuat sebuah suprise buat salah satu anggota yang kebetulan berulang tahun.

Kita kontek temen-temen anggota kesan dan kita informasikan ke mereka semua bahwa kita berencana untuk bikin suprise untuk saudara kita, Merry Kristina, di hari ulang tahunnya.
Setelah mendapat konfirmasi dari semua anggota yang bisa join, kita pun menyiapkan rencana, dan...tradaaaa...jadilah pada hari tersebut, kurang lebih jam 3 sore, Kesan Friends menuju rumah Merry dengan membawa birthday cake dan kado kecil. Berkat kerjasama dengan Yossi yang adalah kakak Merry, sukses lah acara suprise kami..^^

Merry was so suprised, bahkan sampai terharu... kami jadi ikutan terharu juga..^^ Acaranya memang sangat sederhana, hanya tiup lilin dan potong kue, truz setelah itu, makan kue deh...hehehehe... tapi entah kenapa, suasana hangat yang ada saat itu membuat Kesan Friends betah nongkrong di situ. Padahal cuma ngobrol2 dan ketawa ketiwi ditemani keripik singkong, biskuit kacang dan crackers malkist. hihihi... Ga terasa waktu berlalu, dan ternyata sudah waktunya kita pulang.. Akhirnya, dengan berat hati kami pun meninggalkan rumah Merry dan pulang ke rumah masing-masing...^^

Dari kunjungan ini, ada beberapa hal yang bisa kami petik sebagai pelajaran:

• Sahabat yang baik adalah mereka yang peduli dan tetap ada di masa senang ataupun di masa sukar.

• Dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial, kita selalu membutuhkan orang lain. Dan kegiatan seperti ini merupakan salah satu wujud penghargaan kita terhadap orang yang terlibat dalam cerita kehidupan kita.

dan yang terakhir...

• Waktu boleh berlalu dan zaman boleh berubah, tapi bagi kami...Friends are forever...

Selamat Ulang Tahun, Merry! Tuhan Yesus memberkati...

Akhir kata, semoga liputan ini bisa berguna bagi temen2 yang mengikuti perkembangan blog kami.

GBU. ^^